Myhafiezers

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 24 November 2012

JAMES PRESCOTT JOULE


JAMES PRESCOTT JOULE



James Prescott Joule, seorang ilmuwan Inggris yang namanya diabadikan menjadi satuan energi Joule ini lahir di Salford, Lancashire, Inggris pada 24 Desember 1818. James Prescott Joule merumuskan Hukum Kekekalan , yaitu "Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan." Ia adalah anak seorang pengusaha bir yang kaya raya, namun sedikitpun ia tidak pernah merasakan pendidikan di sekolah hingga usia 17 tahun. Hal ini disebabkan karena sejak kecil ia selalu sakit-sakitan akibat luka di tulang belakangnya. Sehingga, ia terpaksa hanya tinggal di rumah sepanjang hari.

Karena itu, ayahnya sengaja mendatangkan guru privat ke rumahnya dan menyediakan semua buku yang diperlukan Joule. Tidak hanya itu, ayahnya bahkan menyediakan sebuah laboratorium khusus untuk Joule. Meskipun begitu, Joule tidak hanya mengandalkan pelajaran yang ia dapatkan dari guru privatnya. Joule tetap berusaha belajar sendiri sehingga sebagian besar pengetahuan yang dimilikinya diperoleh dengan cara belajar sendiri. Namun, ada satu pelajaran yang cukup sulit dipahaminya, yaitu Matematika.
Setelah berusia 17 tahun Joule baru bersekolah dan masuk ke Universitas Manchester dengan bimbingan John Dalton, seorang ahli kimia Inggris yang begitu terkenal.

Joule dikenal sebagai siswa yang rajin belajar, rajin bereksperimen, dan juga rajin menulis buku. Bukunya yang berjudul Tentang Panas yang Dihasilkan oleh Listrik terbit pada tahun 1840 saat ia berusia 22 tahun. Tiga tahun kemudian tepatnya pada tahun 1843 bukunya mengenai ekuivalen mekanik panas terbit. Lalu, empat tahun berikutnya (1847) ia juga menerbitkan buku mengenai hubungan dan kekekalan energi.
Buku-buku hasil karyanya tersebut begitu menarik perhatian Sir William Thomson atau dikenal dengan nama Lord Kevin. Sehingga, akhirnya Joule bekerja sama dengan Thomson dan menemukan efek Joule-Thomson. Efek tersebut merupakan prinsip yang kemudian dikembangkan dalam pembuatan lemari es. Efek tersebut menyatakan bahwa apabila gas dibiarkan berkembang tanpa melakukan kerja ke luar, maka suhu gas itu akan turun.

Selain itu, Joule yang sangat taat kepada agama juga menemukan hukum kekekalan energi bersama dengan dua orang ahli fisika dari Jerman, yaitu Hermann von Helmholtz dan Julius Von Mayer. Hukum kekekalan energi yang mereka temukan menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat berubah bentuk menjadi energi listrik, mekanik, atau kalor.


Ia adalah seorang yang hobi fisika. Dengan percobaan ia berhasil membuktkan bahwa panas (kalori) tak 
lain adalah suatu bentuk energi. Dengan demikian ia berhasil mematahkan teori kalorik, teori yang menyatakan panas sebagai zat alir.

Joule (simbol J) adalah satuan SI untuk energi dengan basis unit kg.m2/s2. Nama joule diambil dari penemunya James Prescott Joule. Joule disimbolkan dengan huruf J. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Mayer of Heilbronn.

Joule diambil dari satuan unit yang didefinisikan sebagai besarnya energi yang dibutuhkan untuk memberi gaya sebesar satu Newton sejauh satu meter. Oleh sebab itu, 1 joule sama dengan 1 newton meter (simbol: N.m). Selain itu, satu joule juga adalah energi absolut terkecil yang dibutuhkan (pada permukaan bumi) untuk mengangkat suatu benda seberat satu kilogram setinggi sepuluh sentimeter.

Definisi satu joule lainnya yaitu pekerjaan yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan listrik sebesar satu coulomb melalui perbedaan potensial satu volt, atau satu coulomb volt (simbol: C.V). 1 joule juga dapat didefinisikan sebagai pekerjaan untuk menghasilkan daya satu watt terus-menerus selama satu detik, atau satu watt sekon (simbol: W.s).

Konversi
1 joule adalah sama dengan 107 erg.
1 joule mendekati sama dengan:
6.241506363x1018 eV (elektron volt), 0.239 kal (kalori), 2.7778x10-7 kwh (kilowatt-hour), 2.7778x10-4 wh (watt-hour), atau 9.8692x10-3 liter-atmosfer

Berkat penemuan-penemuannya Joule menerima Medali Emas Copley, menjadi anggota Royal Society –sebuah Lembaga Ilmu Pengetahuan Inggris yang pernah dipimpin Newton selama 25 tahun. Selain itu, Joule juga menjadi Presiden Asosiasi Kemajuan Ilmu Pengetahuan di Inggris. Namun, meskipun begitu kehidupan Joule sangat sederhana. Tidak seperti ayahnya yang kaya raya, Joule hidup miskin dan menghabiskan masa tuanya dalam penyesalan dan kekecewaan karena banyak penemuan ilmiah digunakan untuk berperang.

Rerefensi :
- http://id.shvoong.com/humanities/history-medicine-science/1730387-joule-ilmuwan-yang-menikmati-akhir/

HENDRIK ANTOON LORENTZ

HENDRIK ANTOON LORENTZ


Hendrik Antoon Lorentz



Hendrik Antoon Lorentz yang lahir pada tanggal 18 Juli 1853 di Arnhem, Belanda adalah fisikawan Belanda yang dikenal atas Teori radiasi EM dan memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisika bersama dengan Pieter Zeeman pada tahun 1902. Ia belajar di Universitas Leiden. 

Pada usia 19 tahun ia kembali ke Arnhem dan mengajar di salah satu SMA di sana. Sambil mengajar, ia menyiapkan tesis doktoral yang memperluas teori James Clerk Maxwell mengenai elektromagnet yang meliputi rincian dari pemantulan dan pembiasan cahaya bersama bimbingan Pieter Rijke Pada 1878 ia menjadi guru besar fisika teoretis di Leyden yang merupakan tempat kerja pertamanya. Ia tinggal di sana selama 34 tahun, lalu pindah ke Haarlem. 

Lorentz meneruskan pekerjaannya untuk menyederhanakan teori Maxwell dan memperkenalkan gagasan bahwa medan elektromagnetik ditimbulkan oleh muatan listrik pada tingkat atom. Ia mengemukakan bahwa pemancaran cahaya oleh atom dan berbagai gejala optik dapat dirunut ke gerak dan interaksi energi atom. Pada 1896, salah satu mahasiswanya Pieter Zeeman menemukan bahwa garis spektral atom dalam medan magnet akan terpecah menjadi beberapa komponen yang frekuensinya agak berbeda. Hal tersebut membenarkan pekerjaan Lorentz, sehingga mereka berdua dianugerahi Hadiah Nobel pada 1902. 

Murid bimbingannya Lorentz adalah Geertruida L. de Haas-Lorentz, Adriaan Fokker dan Leonard Ornstein Pada 1895, Lorentz mendapatkan seperangkat persamaan yang mentransformasikan kuantitas elektromagnetik dari suatu kerangka acuan ke kerangka acuan lain yang bergerak relatif terhadap yang pertama meski pentingnya penemuan itu baru disadari 10 tahun kemudian saat Albert Einstein mengemukakan teori relativitas khususnya. Lorentz (dan fisikawan Irlandia G.F. Fitzgerald secara independen) mengusulkan bahwa hasil negatif eksperimen Michelson-Morley bisa dipahami jika panjang dalam arah gerak relatif terhadap pengamat mengerut. Eksperimen selanjutnya memperlihatkan bahwa meski terjadi pengerutan, hal itu bukan karena penyebab yang nyata dari hasil Michelson dan Edward Morley. Penyebabnya ialah karena tiadanya 'eter' yang berlaku sebagai kerangka acuan universal. Hendrik Antoon Lorentz meninggal tanggal 4 Februari 1928 pada usia 74 tahun di Haarlem, Belanda


Ref :

CHRISTIAN DOPPLER


CHRISTIAN DOPPLER

Christian Doppler adalah matematikawan Austria, dilahirkan pada tanggal 29 November 1803 di Salzburg, Austria.  Christian Doppler merupakan anak dari pasangan suami istri Johann Evngelist Doppler dan Therese Doppler. Ia juga memiliki seorang saudara laki-laki yang bernama Johann Doppler dan tiga orang saudara perempuan yang bernama Katharina Doppler Mullbauer, Anna Doppler, dan Theresia Doppler.  Ayahnya adalah seorang tukang batu yang memiliki bisnis sukses di Salzburg sejak tahun 1674.  Bisnis tersebut dijalankan turun temurun sejak dahulu, namun karena kondisi kesehatan Doppler yang kurang baik, Doppler tidak bisa mengikuti tradisi keluarganya tersebut.  Ayahnya pun menempatkannya di bagian pembukuan dari bisnis keluarga.
Doppler disekolahkan di SD yang berada di daerah Salzburg dan kemudian melanjutkan ke sekolah menengah di daerah Linz.  Setelah tamat dari sekolah menengah Linz, Doppler melanjutkan sekolahnya ke SMA Salzburg.  Di sekolahnya, Doppler dikenal sebagai anak yang pandai.  Doppler memiliki bakat yang luar biasa di bidang matematika.  Orang tua Doppler kemudian berkonsultasi dengan guru besar matematika di Salzburg.  Doppler disarankan untuk melanjutkan kuliah di Institut Politeknik Wina.
Doppler memulai studinya di Institut Politeknik Wina pada tahun 1822.  Disana ia unggul dalam bidang matematika dan berhasil lulus pada tahun 1825.  Pada usia 21, ia kembali ke Salzburg dan mengajar kelas matematika dan fisika disana.  Empat tahun berikutnya, Doppler melanjutkan kuliah ke Universitas Wina untuk belajar matematika yang lebih tinggi, mekanika, dan astronomi.
Pada akhir studinya di Universitas Wina pada 1829, Doppler diangkat menjadi asisten Profesor Burg (guru besar matematika dan mekanik di Universitas Wina).  Selama 4 tahun menjadi asisten Burg, Doppler telah mempublikasikan empat makalah matematika.  Pekerjaan sebagai asisten ini hanya sementara, Doppler kemudian mencari pekerjaan lain dan mengajar di sekolah di Linz, Salzburg, Gorizia, Ljubljana, Wina, Zurich, dan Praha.
Doppler pernah menjadi pegawai pembukuan di sebuah pabrik pemintalan kapas.  Ia bekerja disana selama 18 bulan dan saat itu adalah masa-masa sulit Doppler.  Doppler kemudian beremigrasi ke Munich, Amerika.  Disana ia ditawarkan untuk mengajar di sekolah menengah di Swiss dan Praha.  Doppler memilih untuk mengajar di sekolah teknik di Praha. 
Kemudian Doppler ditetapkan untuk menjadi guru besar matematika di Institut Politeknik di Wina dan Politeknik di Praha.  Pada tahun 1836, Doppler menikah dengan Mathild Sturm yang berasal dari Strasburg yang melahirkan 3 orang anak laki-laki dan dua orang anak perempuan dari perkawinan mereka.  Pada akhir 1837, Doppler mendapat jabatan sebagai guru geometri praktis dan matematika.  Pada Maret 1841, Doppler resmi menjadi professor.
Christian Doppler kemudian masuk ke Royal Society Bohemian di Praha.  Pada tanggal 25 Mei 1842, Doppler sebagai professor matematika dan geometri praktis di Institut Teknis Praha, mempresentasikan kertas Uber das Licht der Farbige Doppelsterne (mengenai warna terang bintang ganda dan bintang tertentu lainnya dari langit).
Doppler juga mengamati dan mengungkapkan prinsip dari pengamatan fenomena alam.  Dia menulis” Kami tahu dari pengalaman umum bahwa sebuah kapal dari rancangan agak tinggi yang mengarahkan ke arah gelombang mendekat harus menerima, dalam periode waktu yang sama, gelombang lebih dan dengan dampak yang lebih besar dari satu yang tidak bergerak atau bahkan bergerak sepanjang arah.  Jika ini berlaku untuk gelombang air, lalu mengapa tidak juga diterapkan dengan modifikasi yang diperlukan untuk gelombang udara dan eter?”
Doppler menerapkan prinsip yang pertama untuk astronomi.  Untuk pertama kalinya prinsip Doppler yang berhubungan dengan frekuensi dari sumber untuk kecepatan yang relative terhadap pengamat.  Dia berteori bahwa, karena nada suara dari sumber bergerak bervariasi untuk pengamat stasioner, warna cahaya dari sebuah bintang harus mengubah sesuai dengan kecepatan bintang relative terhadap bumi.  Dia menyatakan bahwa sebuah bintang memancarkan cahaya putih dan bahwa warna beberapa bintang adalah karena gerakan mereka menuju atau jauh dari bumi.
Meskipun Doppler benar dalam prinsip yang mengatakan bahwa ia akan mengubah warna dua bintang, tergantung bintang yang mendekati atau menjauhi bumi, namun pendapatnya tersebut diterima dengan sikap skeptisme dari ilmuwan lain.  Tetapi prinsip Doppler benar, pergeseran berpengaruh, dalam frekuensi gelombang yang diterima oleh seorang pengamat tergantung pada gerak relatif antara pengamat dan sumber gelombang .  Doppler pun memprediksikan dengan tepat bahwa prinsipnya ini kelak akan banyak digunakan para astronom untuk mendapatkan jarak bintang dan pergerakan bintang yang lebih akurat.
Pada tahun 1844, kesehatan Doppler menurun dan menyebabkan ia tidak bisa mengajar dengan optimal.  Pada bulan Juni 1845, seorang ahli meteorology Belanda dari Utrecht, Christoph Hendrik Diederik Buys, menegaskan prinsip Doppler pada kereta api antara Utrecht dan Amsterdam.  Dengan lokomotif yang saat itu mencapai kecepatan 40mph, untuk menarik sebuah gerobak terbuka yang ditumpangi oleh pemain tanduk.   Suara dari para pemain music tersebut berbeda saat mereka mendekat dan menjauh.
Pada tahun yang sama, Doppler mengatur percobaan menggunakan dua kelompok nafiri, yang semuanya memiliki pitch yang sempurna.  Satu kelompok dibentuk di sebuah stasiun kereta api, sementara yang satunya berada pada mobil yang ditarik oleh kereta melewati stasiun.  Kedua kelompok tersebut kemudian memainkan music yang sama, dan teori Doppler menyatakan bahwa suara akan disonan (frekuensi akan berbeda).  Hal tersebut ternyata benar, suara-suara itu terdengan berbeda, meskipun kedua kelompok bermain music yang sama.
Pada tahun 1846, Doppler menerbitkan revisi dari prinsip sebelumnya.  Kemudian Armand Fizeau Hippolyte Louis membuat salah satu pengukuran pertama dari kecepatan cahaya.  Prinsip Doppler tidak hanya berlaku untuk suara, melainkan cahaya juga.
Karena kondisi yang sulit di Praha, tidak mengherankan jika Doppler ingin pindah.  Ketika ia ditawarkan untuk menjadi guru matematika, fisika, dan mekanik di akademi Pertambanagn dan Hutan di Banska Stiavnica, sebuah kota kecil di Cekoslowakia, ia tidak ragu untuk menerimanya.
Pada tahun 1847, Doppler terpilih untuk menjadi Wakil Sekretaris Masyarakat.  Pada tahun 1848, Doppler menjadi anggota dari Imperial academy of Science di Wina,juga mendapat kehormatan menjadi doctor kehormatan dari Universitas Praha. Pada tahun 1849, Doppler diangkat menjadi guru di Politeknik Wina.  Lalu pada tanggal 17 Januari 1850 Doppler diangkat sebagai direktur pertama dari Institut Fisiska di Universitas Imperial di Wina.
Waktu Doppler menjadi direktur dari Institut Fisika di Universitas Imperial tidaklah lama.  Ia menderita TBC yang telah menyebar hingga ke laring sehingga membuat ia semakin sulit bicara.  Pada N0vember 1852, kesehatannya memburuk dan akhirnya ia mengambil cuti selama 6 bulan masa pemulihan di Venice, dengan harapn bahwa iklim yang hangat akan membawa beberapa perbaikan.  Istri Doppler dengan ketiga anak laki-laki dan dua anak perempuan mereka tetap tinggal di Wina.
Ketika Doppler menyadari bahwa kematiannya sudah dekat, ia mengajak istri dan anak-anaknya ke Venice.  Pada usia 50 tahun, tepatnya tanggal 17 Maret 1853, Doppler meninggal dan dimakamkan di kota Venice, Italia.


THOMAS YOUNG



THOMAS YOUNG

Biografi Singkat Thomas Young: Fisikawan Inggris


Thomas Young (13 Juni 1773 - 10 Mei 1829) merupakan ilmuwan dan peneliti asal Inggris. Ia berasal dari keluarga Quaker di Milverton, dan merupakan anak bungsu dari sepuluh bersaudara. Di usia 14 tahun, ia telah menguasai 12 bahasa, yaitu Yunani, Latin, Perancis, Italia, Hebrew, Chaldean, Siria, Samarita, Arab, Persia, Turki, dan Amharic.

Pada tahun 1792, ia belajar medis di London, kemudian pada tahun 1794 pindah ke Edingburg untuk melanjutkan proses belajarnya. Pada tahun 1797, ia melanjutkan studinya di Universitas Emmanuel, Cambridge di bidang Ilmu Fisika dan memperoleh gelar Doktor pada tahun 1796.

Pada tahun 1801, Young melakukan eksperimen yang menunjukkan adanya gejala interferensi pada gelombang. Untuk mendapatkan dua gelombang yang koheren, Thomas Young menggunakan sumber cahaya titik yang di depannya diletakkan penghalang dengan satu celah dan penghalang dua celah. Gelombang yang dihasilkan sumber cahaya sekunder pada celah merupakan cahaya koheren, karena berasal dari satu titik.

Garis vertikal menggambarkan arah rambatan gelombang lingkaran. Apabila gelombang yang dihasilkan berupa gelombang cahaya monokromatis, terjadi pola gelap terang sedangkan jika gelombang yang dihasilkan gelombang cahaya polikromatis maka pola interferensi berupa spektrum warna.

Pada tahun 1801 juga ia dinobatkan menjadi profesor "filosofi alami" bidang fisika oleh Royal Institut dan dalam dua tahun ia telah memberikan 91 seminar mengenai fisika dan mempublikasikannya dalam bentuk teori. Pada tahun 1803, ia mengundurkan diri dari jabatannya menjadi profesor.

Ref :
http://serunaihati.blogspot.com/2012/09/biografi-singkat-thomas-young-fisikawan.html

RENE REAUMUR



RENE REAUMUR


Réaumur lahir di sebuah keluarga terkemuka La Rochelle dan dididik di Paris. Dia belajar filsafat di perguruan tinggi Jesuit di Poitiers, dan pada tahun 1699 pergi ke Bourges untuk belajar hukum sipil dan matematika. Pada 1703 ia datang ke Paris, di mana ia melanjutkan studi matematika dan fisika, dan di 1708, saatberusia 24 tahun, ia dinominasikan oleh Pierre Varignon (yang mengajarinya matematika) dan terpilih sebagai anggota Académie des Ilmu. Sejak saat itu selama hampir setengah abad.

         Pada awalnya perhatiannya untuk studi matematika, terutama dalam geometri. Pada 1710 dia ditempatkan memimpin sebuah proyek deskripsi pemerintah utama resmi dari the useful arts and manufactures–which resulted in the establishment of manufactures untuk Perancis. Untuk penemuan mengenai besi dan baja dia diberikan pensiun dari 12.000 livre, tetapi, puas dengan penghasilan yang cukup pribadinya, ia meminta agar uang itu harus pergi ke Académie des Ilmu untuk kelanjutan percobaan pada proses industri ditingkatkan. Pada 1731 ia tertarik pada meteorologi, dan menciptakan skala termometer yang menyandang namanyayaitu Réaumur.  Pada 1735, karena alasan keluarga, ia menerima jabatan komandan dan Intendant dari tatanan kerajaan dan militer dari Saint-Louis, ia habis tugas-tugasnya dengan perhatian teliti, tapi menolak membayar. Dia mengambil kesenangan besar dalam studi sistematis sejarah alam. Teman-temannya sering menyebutnya "Pliny abad ke-18".

Dia mencintai pensiun dan tinggal di tempat tinggal negaranya, termasuk La Bermondière (Maine), tempat ia jatuh dari kuda serius, yang menyebabkan kematiannya. Dia mewariskan naskah, yang diisi 138 portofolio, dan koleksi alami sejarah untuk Académie des Ilmu.
Karya ilmiah Réaumur yang berurusan dengan banyak cabang ilmu pengetahuan; pertamanya, di tahun 1708, hadir di satu masalah umum dalam geometri; terakhirnya, pada 1756, di bentuk sarang burung. Ia membuktikan secara eksperimental fakta bahwa kekuatan tali lebih dari jumlah kekuatan dari untaian yang terpisah. Dia diperiksa dan dilaporkan pada (emas-bantalan) sungai mengandung emas, tambang pirus, hutan dan tempat tidur fosil Perancis. Ia menciptakan metode tinning besi yang masih bekerja, dan menyelidiki perbedaan antara besi dan baja, benar menunjukkan bahwa jumlah karbon (belerang dalam bahasa kimia lama) adalah terbesar dalam besi cor, kurang dalam baja, dan paling di besi tempa. Bukunya tentang hal ini (1722) diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Jerman.
Dia terkenal karena termometer ia dibangun pada prinsip mengambil titik beku air sebagai 0 °, dan lulus tabung ke derajat yang masing-masing adalah seperseribu dari volume dikandung oleh bola dan tabung hingga tanda nol. Itu adalah kecelakaan tergantung pada dilatability kualitas tertentu alkohol digunakan yang membuat mendidih-titik air 80 °; dan termometer lincah batang yang lulus ke delapan bagian yang sama antara titik beku dan mendidih-titik air yang tidak Réaumur termometer pada apa pun kecuali nama.


Réaumur banyak menulis tentang sejarah alam. Awal kehidupan ia menggambarkan sistem lokomotor dari Echinodermata, dan menunjukkan bahwa kesalahan vulgar seharusnya krustasea mengganti anggota badan mereka yang hilang itu sebenarnya benar. Ia telah dianggap sebagai pendiri etologi. Pada 1710 ia menulis sebuah makalah tentang kemungkinan laba-laba yang digunakan untuk menghasilkan sutra, yang begitu dirayakan pada saat kaisar Cina Kang-dia itu diterjemahkan ke dalam bahasa Cina.
Ia mempelajari hubungan antara pertumbuhan serangga dan suhu. Dia juga dihitung tingkat pertumbuhan populasi serangga dan mencatat bahwa harus ada pemeriksaan alami sejak jumlah populasi teoritis direalisasikan dengan deret ukur tidak cocok dengan pengamatan dari populasi yang sebenarnya. Dia juga belajar hal-hal botani dan pertanian, dan merancang proses untuk melestarikan burung dan telur. 
Dia dipilih mahasiswa Fellow di Royal Society pada November 1738 berdasarkan fakta bahwa "Nama-Nya telah diketahui selama bertahun-tahun di antara para ulama dengan disertations Penasaran Beberapa diterbitkan dalam Memoirs of Royal Academy of Sciences di Paris & khususnya dengan sangat Belajar dan buku berguna menulis dalam bahasa Prancis berjudul 'The Art of Konversi Besi Baja Ditempa ke dalam' dan 'Seni Soft'ning Cast Iron' dicetak di Paris 1722 4to dan akhir-akhir oleh 'nya Memoires Penasaran berkaitan dengan Sejarah dari Serangga 'di paris di 4to tiga jilid yang bekerja telah Laid sebelum Royal Society ". Dia terpilih sebagai anggota asing dari Royal Swedish Academy of Sciences pada 1748.

LORD KELVIN



LORD KELVIN / WILLIAM THOMSON



William Thomson lahir di Belfast, Irlandia, pada tanggal 26 Juni 1824. Dia adalah anak ke-4 dari tujuh bersaudara, anak James Thomson, guru dan penulis buku pelajaran matematika. Ketika William berusia 6 tahun, ibunya meninggal. Tidak lama kemudian, ayahnya menjadi Profesor Matematika di Universitas Glasgow. James Thomson membiayai sendiri pendidikan anak-anaknya dan mengajarkan temuan-temuan terbaru dalam matematika yang belum masuk dalam kurikulum kepada mereka. William dan saudaranya yang lebih tua, James, sangat berbakat. Keduanya masuk Universitas Glasgow pada usia 10 dan 11 tahun. (Seperti William, James kelak menjadi ahli fisika dan insinyur terkemuka, meskipun tidak sehebat adiknya.)
Di Universitas Glasgow, William mempelajari karya kontroversial ahli matematika Perancis, Jean-Baptiste Fourier. Meskipun kebanyakan ilmuwan Inggris menolak karya Fourier, tetapi William menyetujuinya. Bahkan, dia percaya bahwa karya Fourier dapat dilanjutkan, dan matematika yang sama dapat diterapkan pada aliran listrik dan gerakan fluida. Dia juga menerbitkan karya tulis ilmiah -- dua karya tulis, yang berisi alasan-alasan mengapa ia menyetujui pandangan Fourier yang terbit saat ia berusia 16 (karya pertama) dan 17 tahun (karya kedua).
Tahun 1841, ketika berusia 17 tahun, William belajar di Universitas Cambridge. Ia lulus pada tahun 1845 dan memperoleh gelar BA (Sarjana Muda) dengan nilai memuaskan. Pada tahun yang sama, dia mempelajari karya George Green (yang menerapkan matematika pada listrik dan magnetisme) dan karya ahli fisika dan kimia, Michael Faraday (manfaat magnet dalam menciptakan listrik dan bagaimana arus listrik mengeluarkan medan magnetis).
Tahun 1846, saat berusia 22 tahun, Thomson menjadi profesor dalam ilmu fisika (dulu disebut filsafat alam) di Universitas Glasgow. Dia memegang jabatan ini selama 53 tahun, meskipun banyak tawaran untuk mengajar di tempat lain. Ketika Thomson menjadi profesor ilmu fisika, fisika mencakup rentangan topik yang luas dan hampir tidak ada ikatan yang menghubungkan topik-topik tersebut. Namun, dalam karya-karya Fourier, Faraday, dan Green, dia mulai melihat adanya kesatuan. Dia sendiri mampu menentukan secara matematis hubungan antara gerakan fluida dan aliran listrik. Gagasan ini diperolehnya dari karya Fourier, ketika ia masih berusia 16 tahun.
Tahun 1847, untuk pertama kalinya Thomson mendengar karya James Joule mengenai hubungan panas dan gerak mekanis. Asas penyimpanan tenaga dalam karya Joule kelak dikenal sebagai Hukum Termodinamika Pertama. Meskipun Joule diakui sebagai penemu utama termodinamika, Thomsonlah yang "memantapkan termodinamika menjadi disiplin ilmu yang resmi dan merumuskan hukumnya yang pertama dan kedua dengan terminologi yang tepat." [1]
Hukum Termodinamika Pertama menyatakan bahwa tenaga tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, tetapi bentuknya dapat diubah. Artinya, jumlah tenaga/zat di alam semesta adalah tetap. "Hukum ini secara meyakinkan mengajarkan bahwa alam semesta tidak menciptakan diri sendiri! Struktur alam semesta sekarang adalah hasil konservasi, bukan inovasi sebagaimana dinyatakan oleh teori evolusi." [2] Sementara kaum evolusi tidak dapat menjelaskan asal-usul tenaga/zat yang jumlahnya tetap ini, Alkitab bisa menjelaskan, yaitu hanya Allah yang dapat menciptakan sesuatu dari yang tidak ada. Semua perubahan yang terjadi, oleh manusia atau kekuatan alam, adalah penyusunan kembali dari yang sudah ada.
Meskipun banyak ilmuwan Inggris meragukan karya Joule, Thomson mengakui bahwa hal ini cocok dengan pola perpaduan yang mulai muncul dalam fisika. Tahun 1851, Thomson menerbitkan tulisan berjudul "On the Dynamical Theory of Heat", yang mendukung teori Joule mengenai panas dan gerak. Tulisan ini merupakan langkah penting dalam proses perpaduan bagian fisika yang terpisah-pisah. Karya ini juga memuat Hukum Termodinamika Kedua versi Thomson. (Tanpa diketahui Thomson, tahun sebelumnya, ahli fisika Jerman, R.J.E. Clausius sudah mengajukan hukum yang sama dengan Hukum Termodinamika Kedua versi Thomson.)
Hukum Kedua Termodinamika juga disebut Hukum Peluruhan Tenaga. Asas universal yang mendasari hukum ini menunjukkan bahwa semua sistem, jika tidak diprogram sebelumnya atau tidak diatur dengan tepat, cenderung berubah dari keadaan teratur menjadi tidak teratur. Ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, alam semesta berproses terus-menerus menuju kondisi di mana pengaturan semakin berkurang. Namun, evolusi mengandalkan gagasan yang sebaliknya. Ahli biologi evolusionis Inggris yang terkenal, Sir Julian Huxley mengatakan, "Evolusi dalam pengertian luas, dapat diartikan sebagai proses terarah yang pada hakikatnya tidak dapat dibalik lagi, yang terjadi sepanjang waktu, dan menimbulkan perkembangan ragam dan pengaturan yang semakin rumit." [3] Gagasan ini jelas bertentangan dengan Hukum Termodinamika Kedua.
Ringkasnya, hukum termodinamika menunjukkan bahwa "jumlah tenaga di alam semesta tidak berubah, tapi tenaga yang ada senantiasa berkurang." [4] Hukum ini bertentangan dengan pemikiran evolusioner, tapi sepenuhnya konsisten dengan kisah penciptaan Allah pada suatu waktu di masa lampau, yang diikuti oleh degenerasi secara berangsur-angsur menuju ketidakteraturan (perbudakan kebinasaan, seperti tertulis dalam Roma 8:21).
Hubungan panas dan gerak mekanik yang pertama kali diajukan oleh Joule, mendorong Thomson kepada penemuan yang paling menjadikannya terkenal, yakni skala suhu mutlak. Pakar Perancis, Jacques Charles, menyatakan isi gas akan menjadi 0, bila suhu diturunkan sampai -273° (tepatnya -273,15°) pada skala Celsius (sama dengan -459,67° Fahrenheit). Thomson sadar bahwa bukan isi gasnya, melainkan tenaga gerak partikel gaslah yang akan menjadi nol. Artinya, pada -273° Celsius, partikel gas akan berhenti bergerak. Thomson lalu merancang skala suhu baru dengan -273°. Satuan pada skala ini adalah kelvin (dengan lambang K ditulis tanpa tanda derajat [°]), sebagai penghargaan bagi Thomson yang kemudian diberi gelar Lord Kelvin. Thomson selanjutnya menyarankan pemakaian termometer gas untuk memungkinkan pengukuran cermat terhadap suhu yang lebih rendah.
Pemakaian skala suhu mutlak (yang tidak bisa bernilai negatif) kelak sangat membantu ahli fisika matematis Skotlandia, James Clerk Maxwell, dalam karyanya mengenai teori kinetik gas. Sumbangan terbesar Thomson bagi ilmu adalah bahwa "orang yang menonjol di antara ilmuwan Inggris yang jumlahnya sedikit membantu meletakkan dasar fisika modern." [5] Hal ini dilakukannya dengan menunjukkan kaitan antara listrik, magnetisme, panas, gerakan mekanik, dan gerakan gas, serta menunjukkan kerangka matematika umum yang mendasari hasil-hasil eksperimen dalam berbagai bidang fisika ini. Ini adalah perluasan teori yang penting atas karya para ilmuwan besar seperti Fourier, Faraday, dan Joule. Proses perluasan kerangka teori ini kemudian dilanjutkan oleh Maxwell dalam teori cahaya elektromagnetik. Maxwell mengakui utangnya pada Thomson sebagai mentornya.
Bersama ahli matematika dan fisika Skotlandia, Percy Guthrie Tait (juga seorang Kristen yang tulus), Thomson menulis buku pelajaran fisika agar dapat meneruskan kerangka teoretisnya kepada para ahli fisika kelak. Dia juga menerbitkan lebih dari 600 karya ilmiah.
Tahun 1844, Samuel Morse sukses memperagakan mesin telegrafinya. Tapi apakah temuan ini dapat dipakai untuk komunikasi antarbenua dengan memakai kabel bawah laut? Ternyata usaha Morse untuk memperagakan telegrafinya lewat kabel bawah laut gagal. Mathew Maury, seorang oseanograf Amerika Serikat dan William Thomson adalah orang yang mendukung gagasan Morse. Thomson menjadi konsultan kepala pada Atlantic Telegraph Company dan turut serta pada tahap awal pemasangan kabel itu. Thomson menciptakan alat penerima telegram yang disebut galvanometer cermin untuk digunakan bersama kabel di bawah laut. Tapi ia tidak sependapat dengan kepala kelistrikan perusahaan, E.O.W. Whitehouse, mengenai rancangan kabelnya. Perusahaan mulanya memakai gagasan Whitehouse, tapi kemudian menyadari bahwa rancangan Thomson lebih baik. Akhirnya, rancangan Thomson dipakai untuk kabel dan pemakaian galvanometer cermin. "Dengan berbuat demikian, perusahaan menghemat waktu dan biaya." [6]
Penemuan kabel transatlantik merupakan terobosan besar dalam dunia komunikasi. Sebagai penghargaan atas sumbangan Thomson untuk keberhasilan proyek itu, Ratu Victoria menghadiahkan gelar bangsawan kepadanya tahun 1866. Namanya menjadi Sir William Thomson. Kemudian dia menjadi mitra dalam perusahaan-perusahaan teknik mesin yang terlibat dalam perencanaan dan pembuatan kabel-kabel di bawah laut lainnya. Setelah keberhasilan pemasangan kabel transatlantik, galvanometer cermin -- pencatat perpindahan pipa (siphon) -- yang telah dimodifikasi Thomson dipakai di hampir semua kabel bawah laut di seluruh dunia.
Selama hidupnya, Thomson memperoleh hak paten untuk sekitar tujuh puluh temuannya, termasuk beberapa alat listrik untuk kabel bawah laut. Thomson juga merupakan anggota kunci dari komite Inggris untuk penggunaan perangkat satuan listrik, dan ini kemudian diterima secara internasional. Thomson juga berhasil dalam merekacipta kompas kapal jenis baru yang hampir tidak terpengaruh oleh besi kapal. Setelah itu dia menciptakan alat peramal pasang surut laut yang dapat memperkirakan tingginya permukaan laut di suatu pelabuhan. Dia juga menciptakan alat pengukur kedalaman laut.
Thomson sangat menentang gagasan geologi uniformitarian Charles Lyell dan teori evolusi Charles Darwin. (Uniformitarianisme berpendapat bahwa bentukan-bentukan geologis merupakan hasil kekuatan biasa yang terjadi selama waktu yang tak terhingga lamanya.) Tahun 1865, Thomson menerbitkan tulisannya berjudul "The Doctrine of Uniformity in Geology Briefly Refuted". Penolakan Thomson terhadap uniformitarianisme dan evolusi ditegakkan di atas dasar-dasar ilmu dan kekristenan. Thomson mengatakan, "Kehidupan di bumi pasti tidak terjadi oleh tindakan kimiawi atau listrik atau pengelompokan kristal molekul-molekul. Kita harus merenung, menyelami misteri dan keajaiban Penciptaan segala makhluk." [7] Dia berdebat dengan Thomas Huxley, Presiden Geological Society of London mengenai bukti ilmiah uniformitarianisme dan evolusi. (Huxley dikenal sebagai "anjing buldog Darwin" karena kegigihannya mempertahankan gagasan Darwin.)
Perdebatan berkepanjangan antara Thomson dan Huxley, berawal ketika Thomson menghitung usia maksimal bumi berdasarkan hukum termodinamika. Tahun 1862, Thomson mengalkulasi, jika bumi terbentuk melalui proses pendinginan masa yang meleleh, sebagaimana anggapan umum, maka menurut hukum termodinamika, bumi tidak mungkin berusia lebih dari 100 juta tahun. (Ini adalah batas atas berdasar hukum fisika, bukan berdasarkan kepercayaan Thomson.) Kalkulasi ini jelas berlawanan dengan waktu yang diperlukan untuk proses evolusi yang lamban, seperti gagasan Darwin. Thomson ingin menunjukkan bahwa teori geologi dan biologi seharusnya tidak bertentangan dengan teori fisika yang sudah diakui.
Ketika radioaktivitas ditemukan menjelang akhir hidup Thomson, para lawannya menyatakan bahwa temuan ini menggagalkan kalkulasinya mengenai usia maksimal bumi. Meskipun benar bahwa panas radioaktivitas memang mengubah kalkulasi tersebut, Thomson kemudian membuat kalkulasi lagi dengan memperhitungkan panas radioaktivitas. Sampai menjelang ajalnya, Thomson masih terlibat dalam kontroversi mengenai perhitungan usia maksimum bumi berdasarkan efek radioaktivitas. (Dalam tulisan singkat berjudul "Evidence for a Young World", ahli fisika, Dr. Russel Humphreys, membahas 15 ranah bukti ilmiah yang menentang kerangka waktu evolusi. [8])
Selama hidupnya, Thomson menerima 21 gelar doktor kehormatan. Tahun 1851, dia diterima sebagai "Fellow of the Royal Society" -- asosiasi Inggris paling bergengsi untuk para ilmuwan. Dia menjabat Presiden Royal Society dari tahun 1890-1895. Tahun 1892, Thomson diberi gelar Baron Kelvin dari Largs oleh Ratu Victoria. Sejak itu, dia lebih dikenal sebagai Lord Kelvin ketimbang Sir William Thomson. Lord Kelvin meninggal di Largs, Ayrshire, Skotlandia, tanggal 17 Desember 1907. Dia mendapat kehormatan besar untuk dimakamkan di Westminster Abbey di London.
Iman Kelvin sangat teguh. Dia percaya bahwa alam memberikan banyak bukti yang mendukung imannya. "Di sekeliling kita berlimpah-ruah bukti mengenai adanya rancangan yang cerdas dan penuh kebajikan... gagasan ateis sangat tidak masuk akal, sehingga saya tidak dapat mengungkapkannya dengan kata-kata." [9] Kelvin tidak melihat pertentangan antara ilmu dan Alkitab. Bahkan, dia mengatakan bahwa "mengenai asal-usul kehidupan, ilmu... memastikan adanya kekuasaan yang kreatif." [10]
Pustaka Acuan
  1. H.M. Morris, Men of Science, Men of God, Master Books, Colorado Springs, 1982, hlm 63.
  2. S.M. Huse, The Collapse of Evolution, Baker Books, Grand Rapids (Michigan), 1983, hlm 59.
  3. J. Huxley, Evolution and Genetics, Bab 8 dalam What ia Science?, J.R. Newman (red.), Simon & Schuster, New York, 1955, hlm 278.
  4. H.M. Morris, The Scientific Case for Creation, Master Books, Colorado Springs, 1977, hlm 14.
  5. Encyclopaedia Britannica, edisi ke-15, 1992, jld 22, hlm 503. 6.
  6. ibid, hlm 505.
  7. Thomson dikutip dalam: D.C.C. Watson, Myths and Miracles - A New Approach to Genesis 1-11, Creation Science Foundation, Acacia Ridge (Queensland, Australia), 1988, hlm 113.
  8. D.R. Humphreys, Evidence for a Young World, Creation Science Foundation, Acacia Ridge (Queensland, Australia).
  9. W. Thomson, Journal of the Victoria Institute, jld 124, hlm 267.
  10. Thomson dikutip dalam Morris (Acuan 1), hlm 66.

NICOLAS LEONARD SADI CARNOT



NICOLAS LEONARD SADI CARNOT

Sadi Carnot.jpeg

Nicolas Léonard Sadi Carnot (lahir di Paris1 Juni 1796 – meninggal di Paris, 24 Agustus 1832 pada umur 36 tahun) adalah seorang fisikawan Perancis. Ayahnya adalah Lazare Nicholas Marguerite Carnot, seorang ilmuwan, perwira, dan politikus; keponakannya Marie François Sadi Carnot kelak menjadi Presiden Perancis. Ia dinamai menurut seorang penyair Persia Sa'adi.
Carnot menemukan dan merumuskan hukum kedua termodinamika dan memberikan model universal atas mesin panas, sebuah mesin, yang mengubah energi panas ke dalam bentuk energi lain, mis. energi kinetik (sekarang bernama siklus Carnot). Karyanya yang paling utama adalah "Réflexions sur la puissance motrice du feu" (Refleksi Daya Gerak Api); terbit tahun 1824. Di dalamnya termuat sejumlah asas seperti siklus Carnot, mesin panas Carnotteorema Carnot,efisiensi termodinamika, dll.
Karya Carnot diperbaharui oleh Benoit Paul Émile Clapeyron, yang melakukannya dengan menggunakan rumus matematika yang pasti, dan Rudolf Clausius, yang menyempurnakan dan menyelesaikannya.
Nicolas Sadi Carnot meninggal akibat penyakit kolera.

ref :
http://id.wikipedia.org/wiki/Nicolas_L%C3%A9onard_Sadi_Carnot

DANIEL GABRIEL FAHRENHEIT

 DANIEL GABRIEL FAHRENHEIT

Daniel Gabriel Fahrenheit lahir di Danzig, Polandia. Dia yang pertama kali menemukan Skema Fahrenheit tahun 1924. pada 1720, setelah melakukan berbagai penelitian. Dia menemukan bahwa pengangguran air raksa dalam pembuatan alat pengukuran suhu akan menjamin keakuratan. Derajat suhu yang digunakan dalam thermometer tersebut kemudian diberi nama “Fahrenheit”, sesuai nama penemuannya. Fahrenheit meninggal dunia pada 1736.


Ada beberapa perdebatan mengenai bagaimana Fahrenheit memikirkan skala temperaturnya. Ada yang menyatakan bahawa Fahrenheit menentukan titik nol (0 derajat Fahrenheit) dan 100 derajat F pada skala temperaturnya dengan cara mencatat temperature di luar terendah yang dapat diukur dan temperature badanya sendiri. Temperature di luar terendah dia jadikan titik nol yang diukur pada saat musim dingin tahun 1708 menjelang tahun 1709 di kampung halamannya, Gdansk (danzig) (-17,8 derajat Celcius).
 

Fahrenheit ingin menghindari suhu negatif yang mana skala Ole Ramer sering menunjukkan temperature negative dalam penggunaan sehari-hari. Fahrenheit, memutuskan bahwa suhu tubuhnya dalah 100 derajat F. suhu tubuh normal adalah mendekati 98,6 derajat F, berarti Fahrenheit saat itu sedang demam ketika eksperimen atau termometernya tidak akurat.


Ada pula yang menyatakan bahwa Fahrenheit menentukan titik nol (0 derajat F) pada skalanya sebagai suhu yang mana campuran yang sama antara es dan garam melebur 96 derajat sebagai temperatur darahnya (dia pada awalnya menggunakan darah kuda untuk menandakan skalanya). Skalanya terdiri atas 12 divisi, tetapi kemudian dia membagi masing-masing divisi menjadi 8 subdivisi sama besar, dan mengahsilkan skala 96 derajat. Dia menemukan bahwa air (tanpa campuran apapun) akan membeku pada suhu 32 derajat dan mendidih pada suhu 212 derajat.


Pendapat ketiga adalah cerita yang paling dikenal, seperti yang digambarkan pada serial televisi fisika popular The Mechanical Universe. Serial itu menyatakan bahwa Fahrenheit mengadopsi skala Ramer yang mana air membeku pada suhu 7,5 derajat dan mengalikan setiap nilai dengan 4 untuk mengeliminsai pacahan serta menigkatkan granularity dari skala tersebut (menghasilkan 30 dan 240 derajat).


Kemudian, dia kembali menentukan skalanya di antara titik beku air dan temperature normal tubuh manusia (ia mengambil 96 derajat); titik beku air ditentukan 32 derjat sehingga ada 64 interval akan membagi dua sehingga dia dapat menandai garis derajat pada alatnya dengan membagi dua interval tersebut dua kali. Pengukurannya tidak semuanya akurat. Dengan menggunakan skala awalnya, titik beku dan titik didih air yang sebernarnya akan berbeda dengan 32 derajat F dan 212 derajat F.


Beberapa waktu setelah kematian Fahrenheit, diputuskan untuk kembali menandakan skalanya dengan 32 derjat F dan 212 derajat F sebagai titik beku dan titik didih air murni yang benar. Perubahan ini memudahkan konversi dari Celsius ke Fahrenheit dan vice versa dengan menggunakan rumus sederhana. Perubahan ini juga menjelaskan mengapa temperature tubuh pernah sekali ditentukan 96 atau 100 derajat F oleh Fahrenheit sekarang ditentukan 98,6 derajat F oleh banyak pihak, walaupun nilai 98 derajat F akan lebih akurat.


Kisah keempat adalah cerita yang tidak begitu dikenal mengenai asal muasal skala Fahrenheit. Diceritakan bahwa skala ini ditentukan Fahrenheit sendiri yang menjadi anggota organisasi persaudaraan Freemasonry. Dalam organisasi terebut, ada 32 tingkat penerangan, 32 menjadi yang tertinggi. Penggunaan kata degree (derajat atau tingkatan) sendiri dikatakan diambil dari tingkatan dalam organisasi tersebut. Ini mungkin suat kebetulan, tapi tidak ada bukti yang menunjukkan kebenaran hal tersebut.


Versi kelima menceritakan bahwa Fahrenheit menentukan 0 derajat berdasarkan temperature manusia akan mati beku karena kedinginan 100 derajat adalah temperature manusia akan mati karena panas. Untuk alasan itu , 0 sampai 100 menunjukkan tentang manusia dapat hidup. Sementara itu, versi keenam menceritakan bahwa Fahrenheit menandai titik beku air, temperature normal tubuh manusia, dan titik didih air. Dia kemudian membagi rentang antara titik beku air dan titik didih air menjadi 180 derajat. Mengatur temperature normal tubuh manusia sebagai 100 derajat membuat FP dan BP menjadi 32 dan 212 berturut-turut.


Ref :
http://info-biografi.blogspot.com/2010/05/biografi-daniel-gabriel-fahrenheit.html

ANDERS CELSIUS


ANDERS CELSIUS


Anders Celsius merupakan seorang ilmuwan yang terkenal dengan pengukuran “derajat celsiusnya”nya. Beliau lahir di Uppsala pada tahun 1701. Ayahnya seorang Profesor, yang bernama Nils Celsius, sedangkan kekeknya, Magnus Celsius, adalah seorang Profesor di bidang astronomi di usiannya yang masih muda )tahun 1730).
Anders Celsius  memulai perjalanan keilmuannya pada tahun 1732. Ia hampir mengunjungi seluruh tempat observasi (penelitian), dimana ia bekerja dengan para astronomi lainnya. Setelah ia kembali ke Uppsala, tepatnya tahun 1736, Andres Celcius mengikuti perjalanan (ekspedisi) bersama para astronomi ke Tornea yang terletak di wilayah utara Swedia. Tujuan dari perjalanan tersebut adalah untuk berapa besar derajat garis meridium (bujur), mendekati daerah kutub dan membandingkan hasilnya dengan perjalanan serupa ke Peru (saat ini Ekuador) yang letaknya dekat dengan garis ekuator. Perjalanan tersebut memperkuat keyakinan/teori Newton bahwa bentuk bumi adalah elips dan pada kutubnya rata. Awalnya Andres Celsius tertarik pada masalah umum, yaitu ‘berat’ dan ‘pengukuran’, termasuk pengukuran suhu. Ketika ia masih bersekolah, ia menemukan banyak macam thermometer dengan ukuran yang berbeda. Celsius pun berpikir dan menyadari bahwa saat itu dibutuhkan sebuah pengukuran yang dapat dipakai secara Internasional. Panas maupun dingin. Saat ini, sbagian besar orang menggunakan thermometer celcius untuk melakukan pengukuran suhu tubuh.
Celsius mempublikasikan sebagian besar hasil penelitian dan kerjanya di Perhimpunan Ilmuwan di Uppsala yang merupakan himpunan ilmu pengetahuan tertua di Swedia dan didirikan tahun 1710. Di perhimpunan tersebut, Celsius menjadi sekretaris dari tahun 1725-1744. Ia juga memimpin sekitar 20 disertai dalam bidang astronomi, kemudian ia menulis sebuah buku yang berjudul “ Artimetics for the Swedish Youth” tahun 1741.
Anders Celsius wafat karena penyakit TBC pada bulan April 1744 (pada usia 42 tahun). Makamnya berada dekat kakeknya, Magnus Celsius di dekat gereja “Gamla Uppsala”.

Ref :
http://ranachenediers20.blogspot.com/2011/05/anders-celcius-   1701-1744.html

ROBERT BOYLE



ROBERT BOYLE


Robert Boyle, ilmuwan kelahiran Irlandia, bersekolah di Eton College pada masa kanak-kanaknya. kemudian dia melanjutkan pendidikannya berkeliling Eropa untuk belajar privat dengan tutornya. Saat Galileo wafat di Florence, Italia, Boyle sedang tinggal di kota tersebut. 
           Bisa dikatakan peristiwa itulah peristiwa itulah yang mempengaruhi awal mula ketertarikan Boylr untuk mendalami sains. Boyle banyak mempelajari karya Galileo dan mendukung berbaga filosofinya. tahun 1654, Boyle bergabung dengan beberapa ilmuwan dari Universitas Oxpord. Dia banyak melakukan konstribusi penting dalam penelitian di bidang fisika dan kimia. pada tahun 1660, Boyle mempubilaksikan hasil penelitiannya selama tiga tahun tentang ketergantungan perambatan bunyi akan adanya medium gas, cair, dan padat. boyle melakukan penelitian dengan cara menggantung lonceng menggunakan tali dalam vakum, yang walaupun pemukul masih mengenai lonceng, ternyata suara tidak terdengar lagi. hal tersebut membuktikan bahwa bunyi memerlukan medium untuk merambat.

Ref :
http://zhakhiea.blogspot.com/2010/01/biografi-tokoh-di-dunia.html

NIKOLA TESLA



NIKOLA TESLA




Konon,kejeniusan Nikola Tesla (1856-1943) setingkat dengan Thomas Alva Edison.Tesla adalah ilmuwan eksentrik dan sering terkesan nekat.Dia juga ahli listrik dan elektronika.Motor dan generator listrik berfase majemuk,lampu sinar X,dan teknik pengemudian kapal jarak jauh,merupakan karya Tesla yang dipatenkannya pada 1898.Bahkan,dia menjadi perencana PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) di air terjun Niagara pada 1895.Teorinya yang belum sempurna adalah soal transmisi tenaga listrik tanpa kawat.

Hampir seribu ciptaan Tesla di bidang listrik arus kuat,frekuensi tinggi,dan radio telah dipatenkan di AS.Hasil karyanya juga tersebar dari Yugoslavia, Austria,Perancis,dan Jerman.Bahkan,seorang ahli sains dari AS,B.A. Behrend,mengatakan,”Roda-roda pabrik akan berhenti berputar,trem dan kereta api listrik akan macet,dan kota-kota besar akan tenggelam dalam kegelapan bila dunia industry kehilangan seluruh hasil karya Tesla.”

Sebenarnya masih berjajar kemungkinan gelar lain,seperti peneliti pertama sinar katoda dan sinar X,radiasi ultraviolet dari arus berfrekuensi tinggi dan efek terapinya terhadap tubuh.Dia pula yang pertama kali merancang nenek moyang tabung lampu fluorescent,serta mengembangkan alat serupa laser.

Salah satu penemuan yang mengabadikan namanya adalah kumparan Tesla.Namun,karya ini saja tak mampu mencerminkan prestasi ilmiahnya yang merevolusi dunia modern.Tak heran jika ilmuwan masyhur dari inggris,Lord Kelvin berkomentar,”Kontribusi Tesla di bidang kelistrikan melampaui yang dilakukan orang lain.”
Karena kreativitasnya,pada 1912 Tesla dinominasikan untuk hadiah Nobel di bidang fisika.Namun,dia menolak.Dia lebih merasa berhak memperoleh pada 1909 atas Nobel yang dianugerahkan pada Guglielmo Marconi.Alasanya,pada 1898 dia mendemostrasikan perahu radio control di Madison Square Garden,New York.Hasilnya,200 lampu menyala tanpa kabel.

Tesla dianggap gila karena dia berani memakai tubuhnya sebagai konduktor listrik.Seorang ilmuwan mengaku mampu menangkap kekuatan dasar planet,lalu menyalurkan enenrgi listrik itu untuk berbagai kepentingan.Hebatnya,distribusi itu dilakukan tanpa kabel.

Tesla meninggal di New York pada 7 Januari 1943.Abu kremasinya kemudian diterbangkan ke Serbia untuk disemayamkan di Museum Nikola Tesla,Beograd.


JOSEPH LOUIS GAY LUSSAC

JOSEPH LOUIS GAY LUSSAC



           Joseph-Louis Gay-Lussac (6 Desember 1778 – 10 Mei 1850) ialah kimiawan dan fisikawan Prancis. Ia terkenal untuk 2 hukum yang berkenaan pada gas.
         Gay-Lussac dilahirkan di St Leonard dari Noblac, di bagian Haute-Vienne. Ia menerima pendidikan awalnya di rumah dan pada 1794 dikirim ke Paris bersiap menghadapi École Polytechnique setelah ayahnya ditahan, dan ia diterima pada 1797.
          3 tahun kemudian ia pindah ke École des Ponts et Chaussées, dan segera setelah itu ditugaskan pada C. L. Berthollet. Pada 1802 ia ditunjuk sebagai demonstrator pada A. F. Fourcroy di École Polytechnique, di mana kemudian (1809) ia menjadi guru besar kimia. Dari 1808 sampai 1832 ia merupakan guru besar fisika di Sorbonne, kedudukan yang ia hanya berhenti untuk kursi di Jardin des Plantes. Pada 1831 ia diangkat untuk mewakili Haute-Vienne di DPR, dan pada 1839 ia memasuki chamber of peers.
        Pada 1802, Gay-Lussac pertama kali merumuskan hukum bahwa gas berkembang secara linear dengan tekanan tetap dan suhu yang bertambah (biasanya banyak dikenal sebagai Hukum Charles).
            Pada 1808, ia merupakan ko-penemu boron.
Di Paris sebuah jalan dan hotel dekat Sorbonne dinamai menurut namanya seperti lapangan di tempat kelahirannya, St Leonard dari Noblac. Juga nisannya ialah di pemakaman terkenal Père Lachaise di Paris.

              
Ref:
http://berita-dunia.lintas.me/go/adipedia.com/profil-dan-biografi-joseph-louis-gay-lussac-ahli-fisika-dan-kimia-asal-perancis/1/
              

WILEBRORD SNELLIUS



WILEBRORD SNELLIUS


Wilebrord Snell lahir tahun 1580 di LeidenNetherlands dan meninggal pada tanggal 30 Oktober 1626,dia juga dikenal dengan sebutan Snell van Royen atau Snellius. Dia merupakan seorang ahli astronomi dan matematika Belanda, beliau sangat terkanal dengan hukum pembiasan yang dikenal Hukum Snellius.
Gb 1.1 Willebrod SnelliusSnell meneruskan ayahnya Rudolph Snell (1546-1613) sebagai professor matematika di universitas Leiden. Pada tahun 1615 dia merencanakan dan mempraktekkan metode baru untuk menghitung radius bumi, dengan menentukan jarak dari satu titik pada permukaan bumi dari garis lintang parallel dari yang lain, dengan triangulasi.
Hasil kerjanya disebut Eratosthenes Batavus “Erastotenes Belanda”, (Gb 1.2) di publikasikan di tahun 1617, menerangkan metode dan memberikan hasil perhitungan antara Alkamaar danBergen op Zoom, dua kota yang dipisahkan oleh satu derajat meridian, yang beliau ukur dan hitung menjadi 117,449 yard (107.395 km). jarak sebenarnya adalah 111 km. Snellius juga matematikawan terkenal, mengolah metode baru mencari Ï€ .
Beliau juga mengungkap hukum pembiasan yang dinamai olehnya pada tahun 1621.
          Willebrod Snellius menemukan hubungan antara sinar datang dan sinar bias yang kemudian dikenal dengan hukum Snellius, yaitu:
1) Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satu bidang datar.
2) Perbandingan proyeksi sinar datang dan sinar bias pada bidang batas antara dua medium merupakan bilangan tetap. Bilangan tetap itu didefinisikan sebagai indeks bias.

Ref :
http://willebrod-snellius.blogspot.com/





Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More