JACOB BERNOULLI
Jacob Bernoulli (juga dikenal sebagai James atau Jacques) (27 Desember 1654 - 16 Agustus 1705) adalah salah satu ahli matematika terkemuka dari banyak keluarga Bernoulli. Jacob Bernoulli lahir di Basel, Swiss. Setelah keinginan ayahnya, ia belajar teologi dan memasuki kementerian. Tapi bertentangan dengan keinginan orang tuanya, ia juga belajar matematika dan astronomi. Dia melakukan perjalanan di seluruh Eropa 1676-1682, belajar tentang penemuan terbaru dalam matematika dan ilmu pengetahuan. Ini termasuk karya Robert Boyle dan Robert Hooke.
Dia menjadi akrab dengan kalkulus melalui korespondensi dengan Gottfried Leibniz, kemudian berkolaborasi dengan saudaranya Johann pada berbagai aplikasi, terutama penerbitan makalah pada kurva transendental (1696) dan isoperimetry (1700, 1701). Pada tahun 1690, Jacob Bernoulli menjadi orang pertama yang mengembangkan teknik untuk memecahkan persamaan diferensial dipisahkan. Setelah kembali ke Basel pada 1682, ia mendirikan sekolah untuk matematika dan ilmu pengetahuan. Dia diangkat guru besar matematika di Universitas Basel pada tahun 1687, yang tersisa di posisi ini selama sisa hidupnya. Jacob Bernoulli terkenal karena karya Ars Conjectandi (The Art of Conjecture), diterbitkan delapan tahun setelah kematiannya pada tahun 1713 oleh keponakannya Nicholas.
Dalam karya ini, ia menggambarkan hasil yang dikenal dalam teori probabilitas dan dalam penghitungan, sering memberikan bukti alternatif hasil diketahui. Karya ini juga mencakup penerapan teori probabilitas untuk permainan kesempatan dan pengenalan dari teorema yang dikenal sebagai hukum bilangan besar. Istilah Bernoulli percobaan dan Bernoulli hasil nomor dari pekerjaan ini. The lunar Kawah Bernoulli juga bernama setelah dia bersama-sama dengan saudaranya Johann. Bernoulli memilih sosok seorang spiral logaritmik dan moto Eadem mutata Resurgo ("Berubah dan belum sama, saya bangkit kembali") untuk batu nisan,. Spiral dilakukan oleh tukang batu itu, bagaimanapun, sebuah spiral Archimedes, "[Jacques Bernoulli] menulis bahwa spiral logaritmik 'dapat digunakan sebagai simbol, baik dari ketabahan dan keteguhan dalam kesengsaraan, atau tubuh manusia, yang setelah semua perubahan, bahkan setelah kematian, akan dikembalikan ke diri yang tepat dan sempurna '"(Livio 2002: 116). Jakob memiliki seorang putri dan seorang putra.
Ref:
0 komentar:
Posting Komentar